Sabtu, 10 September 2011

" Yesus Menyucikan Bait Allah " ( Lukas 19:45-48 )

by : Pnt. Henry S. Djala

Cerita tentang penyucian Bait Allah sudah sangat sering kita dengar, sejak kita masih di sekolah minggu. bahkan mungkin ada yang sudah hafal di luar kepala. Pada dasarnya Tuhan Yesus menghendaki agar Bait Allah menjadi Rumah Doa yang bersih dari berbagai kejahatan dan pelanggaran Hukum Tuhan. Kita ingat bagaimana ketaatan umat Israel untuk beribadah. Pada waktu ditahbiskan, Raja Salomo mengingatkan umat Israel bagaimana Allah mengasihi dan menjaga nenek moyang mereka sejak pembebasan dari mesir sampai menganugerahkan tanah pusaka yang berlimpah susu dan madu ( 2 Tawarikh 6 & 7 ). Pada saat itu Salomo juga mengingatkan perjanjian Allah dengan bapaknya yaitu Raja Daud, bahwa mereka akan selalu dilindungi bila mereka selalu taat dan mematuhi Hukum Allah.

Tapi jangan kaget bila Rasul Paulus dala 1 Korintus 2:16 bertanya pada kita : "Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan Roh Allah diam di didalam kamu? "sudahkah kita menjaga kesuciannya? selanjutnya dalam 1 Korintus 6:9 Paulus melanjutkan : " atau tidak taukah kamu, bahwa tubuhmu adalah Bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu? " jadi baik TUBUH maupun ROH bukanlah milik kita tetapi titipan Allah yang harus kita jaga kesuciannya

Bagaimana kita bisa menjaganya? Hiduplah menurut Firman Allah ! ( 2 Korintus 6:16 ). AMIN

" Pengalaman Adalah Guru Yang Baik " ( 1 Kor 10 : 1 - 13 )

by : Pdt. Herry Theodore, STH.

Allah adalah pembuat sejara di dalam dunia ini dan sejarah bagi umat Israel adalah sebagai bagian yang penting di dalam kehidupan iman kepercayaan mereka kepada Tuhan. Melalui sejarahlah ian mereka dibangun dan pengenalan akan Allah semakin dalam sehingga peristiwa-peeristiwa sejarah dalam kehidupan nenek moyang mereka sangat mereka ingat dan selanjutnya mereka ceritakan dari generasi ke generasi berikutnya.

Dalam sejarah ada sisi kehidupan yang tidak baik yang dimaksudkan Allah ia menjadi suatu pelajaran bagi generasi yang ada sekarang agar tidak dituruti. Korintus 10 : 1 - 3 menceritakan sejarah kehidupan umat israel dalam pemeliharaan kasih dan perlindungan Allah tetapi sekalipun demikian sebagian besar mereka tewas dalam perjalanan di padang gurun disebabkan mereka berkhianat kepada Allah. Dalam ayat 7-10 disebutkan dosa-dosa mereka seperti menyembah berhala, percabulan, mencobai Tuhan, hidup bersungut-sungut. Apakah maksud diceritakan kembali sisi kehidupan mereka yang jahat ini? Dalam ayat 11 dikatakan "sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu dimana zaman akhir telah tiba.

demikianlah pentingnya sejarah dalam hidup kita bahwa itu dimaksudkan Allah untuk kita dapat menyaksikan karya-karyaNya guna membangun kehidupan iman kita dan kita dapat mengenal Allah semakin luas dan dalam. Dana dari Nats ini, sejarah juga sebagai peringatan dan pelajaran bagi kita agar kita tidak jatuh dan melakukan dosa seperti yang telah diperbuat oleh orang-orang terdahulu dari kita. Tuhan memberkati kita. AMIN.